Arin Illejay, pemuda berusiia 25 tahun asal amerika kini resmi menjadi drummer tetap Avenged Sevenfold. Band asal Huntington Beach, California ini telah mengumumkan bahwa Arin sudah menjadi anggota mereka, menggantikan drummer sebelumnya James Owen Sullivan a.k.a The Rev yang meninggal akibat overdosis di tahun 2009 silam. Sebenarnya Arin sudah menjadi bagian dari band ini dari awal tahun 2011, namun ia hanya menjadi Additional drummer. Sebelum Arin Avenged Sevenfold juga pernah menjadikan peraih best drummer 7 kali Mike Portnoy sebagai additional drummer. Portnoy menganggap menjadi bagian dari A7X itu sebagai penghormatan untuk The Rev, yang memang Rev sangat mengidolakan Mike. Kerjasama mereka berakhir di awal tahun 2011. Dan muncullah Arin Illejay sebagai drummer additional baru. Memang banyak yang belum mengenal Arin sebelumnya, dan kebanyakan fans mengira A7X akan bubar sepeninggal Rev.
Memang Rev sangat berpengaruh dalam segala hal yang ada di dalam band ini. Karena Rev juga adalah salah satu pendiri Avenged Sevenfold bersama Shad, Zacky, dan Matt Wendt (bassist pertama mereka, sekarang udah ganti :D). The Rev pun sangat banyak berkontribusi dalam pembuatan lagu untuk A7X, sebut saja lagu Afterlife, Almost Easy, dan lagu paling kontroversial mereka A Little Piece Of Heaven. Walaupun hampir semua lirik ditulis oleh M.Shadows namun karya The Rev boleh dibilang selalu paling kreatif. Dan tak heran kalau lagu-lagu ciptaanya menjadi lagu hits Avenged Sevenfold
Kembali ke Arin, pemuda yang masih punya darah Jerman ini memang belum apa-apa jika dibandingkan Rev. Namun gue pikir dia bakal jadi drummer hebat. Membandingkan Rev dan Arin memang tidak akan ada ujungnya. Ya, karena mereka berdua sangat berbeda, mulai dari kepribadian hingga skillnya. Jadi gue harap buat orang yang mengaku " A7X Fans" tolong deh jangan suka ngejudge Arin. Dia bisa jadi anggota A7X karena A7 X yang minta, dan kita sebagai fans cukup menghargai mereka saja. Memang kadang banyak fans labil yang sering ngolok-ngolok Arin. Tapi ya mau gimana lagi Arin memang tipe drummer yang kalem, dan dia bukan Rev.
Kembali ke pembahasan tentang Arin. Penggebuk drum yang satu ini mempunyai wajah yang mirip dengan punggawa Arsenal sekaligus timnas Jerman, Mesut Ozil. Mungkin karena Arin masih ada sedikit darah Jerman ditubuhnya. Perjalanan Arin menjadi drummer Avenged Sevenfold bukan perjalanan mudah. Dia berhasil mengalahkan dua drummer lainnya saat audisi, dan salah satu drummer yang dikalahkannya adalah Cobus Potgeiter, yang sudah lebih dulu dikenal para fans karena video-video yang diuploadnya di youtube sringnya mengcover lagu-lagu A7X. Namun Cobus tidak terpilih lantaran belum punya jam terbang yang cukup, itu menurut A7X loh. Sementara Arin, menurut mereka bermain seperti iblis ketika memainkan lagu keras mereka. Dan diapun sebelumnya adalah drummer band Confide. So akhirnya A7X memutuskan untuk memakai jasanya.
Debut pertama Arin sebagai drummer dilakukan ketika A7X mendapat kesempattan untuk menciptakan lagu sebagai ost game "Call Of The Dead". Lagu berjudul Not Ready To Die pun diciptakan bersama Arin sebagai drummernya. Banyak pro dan kontra yang masuk untuk Arin. Sebagian bisa menerima sementara yang lainnyya masih merindukan Rev sebagai drummer A7X. Selanjutnya A7X kembali menciptakan lagu untuk ost game lagi. Lagu yang berjudul Carry On menjadi titik balik Arin. Di lagu ini Arin bermain dengan bagus dan mulai banyak fans yang memujinya.
Bersama dengan album baru A7X yang sudah dirilis 27 Agustus lalu. Album berjudul Hail To The King ini merupakan album debut Arin sebagai drummer tetap A7X. Menurut gue sih di album ini Arin main sangat keren, energik namun tetap kalem. Lagu pertama di album ini Shepperd Of Fire dimainkan Arin dengan baik sekali. Hampir semua lagu di album ini lebih mengarah ke kedinamiisan nada dan ketukan. Selain di lagu keras seperti Shepperd Of Fire, This Means War, Hail To The King dll. Arin juga bermain baik ketika membawakan lagu slow seperti Acid Rain dan Crimson Day. Dan yang paling gue kagum itu pas Arin main Coming Home, permainannya sangat energik. Membuat orangg yang mendengarnyya menjadi semangat. Di album ini juga Arin tampil di Music Video single pertama A7X Hail To The King. Walaupun banyak yang kontra tapi seandainya Jimmy masih hiduppun dia bakal main sama seperti Arin kok.
Terakhir gue cuma mau bilang kalau Arin kini sudah bisa menunjukan kelayakannya bergabung dengan A7X. Itu menurut gue loh. Sillahkan kalian berpendapat apa tentang Arin tapi apapun pendapat kalian, Arin bakal tetap main sama A7X. Toh A7X juga tau apa yang mereka butuhkan
Rev memang Irreplaceable, tapi kita juga harus move on. Anggap aja Arin anggota ke-6 A7X.
Dan gue yakin kalau dia bakal jadi drummmer hebat
Arin Illejayy Drummer masa depan A7X
He's great man in the great band
Salam A7X
Memang Rev sangat berpengaruh dalam segala hal yang ada di dalam band ini. Karena Rev juga adalah salah satu pendiri Avenged Sevenfold bersama Shad, Zacky, dan Matt Wendt (bassist pertama mereka, sekarang udah ganti :D). The Rev pun sangat banyak berkontribusi dalam pembuatan lagu untuk A7X, sebut saja lagu Afterlife, Almost Easy, dan lagu paling kontroversial mereka A Little Piece Of Heaven. Walaupun hampir semua lirik ditulis oleh M.Shadows namun karya The Rev boleh dibilang selalu paling kreatif. Dan tak heran kalau lagu-lagu ciptaanya menjadi lagu hits Avenged Sevenfold
Kembali ke Arin, pemuda yang masih punya darah Jerman ini memang belum apa-apa jika dibandingkan Rev. Namun gue pikir dia bakal jadi drummer hebat. Membandingkan Rev dan Arin memang tidak akan ada ujungnya. Ya, karena mereka berdua sangat berbeda, mulai dari kepribadian hingga skillnya. Jadi gue harap buat orang yang mengaku " A7X Fans" tolong deh jangan suka ngejudge Arin. Dia bisa jadi anggota A7X karena A7 X yang minta, dan kita sebagai fans cukup menghargai mereka saja. Memang kadang banyak fans labil yang sering ngolok-ngolok Arin. Tapi ya mau gimana lagi Arin memang tipe drummer yang kalem, dan dia bukan Rev.
Kembali ke pembahasan tentang Arin. Penggebuk drum yang satu ini mempunyai wajah yang mirip dengan punggawa Arsenal sekaligus timnas Jerman, Mesut Ozil. Mungkin karena Arin masih ada sedikit darah Jerman ditubuhnya. Perjalanan Arin menjadi drummer Avenged Sevenfold bukan perjalanan mudah. Dia berhasil mengalahkan dua drummer lainnya saat audisi, dan salah satu drummer yang dikalahkannya adalah Cobus Potgeiter, yang sudah lebih dulu dikenal para fans karena video-video yang diuploadnya di youtube sringnya mengcover lagu-lagu A7X. Namun Cobus tidak terpilih lantaran belum punya jam terbang yang cukup, itu menurut A7X loh. Sementara Arin, menurut mereka bermain seperti iblis ketika memainkan lagu keras mereka. Dan diapun sebelumnya adalah drummer band Confide. So akhirnya A7X memutuskan untuk memakai jasanya.
Debut pertama Arin sebagai drummer dilakukan ketika A7X mendapat kesempattan untuk menciptakan lagu sebagai ost game "Call Of The Dead". Lagu berjudul Not Ready To Die pun diciptakan bersama Arin sebagai drummernya. Banyak pro dan kontra yang masuk untuk Arin. Sebagian bisa menerima sementara yang lainnyya masih merindukan Rev sebagai drummer A7X. Selanjutnya A7X kembali menciptakan lagu untuk ost game lagi. Lagu yang berjudul Carry On menjadi titik balik Arin. Di lagu ini Arin bermain dengan bagus dan mulai banyak fans yang memujinya.
Bersama dengan album baru A7X yang sudah dirilis 27 Agustus lalu. Album berjudul Hail To The King ini merupakan album debut Arin sebagai drummer tetap A7X. Menurut gue sih di album ini Arin main sangat keren, energik namun tetap kalem. Lagu pertama di album ini Shepperd Of Fire dimainkan Arin dengan baik sekali. Hampir semua lagu di album ini lebih mengarah ke kedinamiisan nada dan ketukan. Selain di lagu keras seperti Shepperd Of Fire, This Means War, Hail To The King dll. Arin juga bermain baik ketika membawakan lagu slow seperti Acid Rain dan Crimson Day. Dan yang paling gue kagum itu pas Arin main Coming Home, permainannya sangat energik. Membuat orangg yang mendengarnyya menjadi semangat. Di album ini juga Arin tampil di Music Video single pertama A7X Hail To The King. Walaupun banyak yang kontra tapi seandainya Jimmy masih hiduppun dia bakal main sama seperti Arin kok.
Terakhir gue cuma mau bilang kalau Arin kini sudah bisa menunjukan kelayakannya bergabung dengan A7X. Itu menurut gue loh. Sillahkan kalian berpendapat apa tentang Arin tapi apapun pendapat kalian, Arin bakal tetap main sama A7X. Toh A7X juga tau apa yang mereka butuhkan
Rev memang Irreplaceable, tapi kita juga harus move on. Anggap aja Arin anggota ke-6 A7X.
Dan gue yakin kalau dia bakal jadi drummmer hebat
Arin Illejayy Drummer masa depan A7X
He's great man in the great band
Salam A7X
Tidak ada komentar:
Posting Komentar