Selasa, 18 Juni 2013

Misteri Kematian The Rev

Good Afternoon,,

 "I gonna be a big rockstar And I gonna die before my thirty birthday"

 Itulah sepenggal kalimat yg pernah diucapkan The Rev (percaya atau engga itu terserah kalian) menurut kalian maksud dari perkataan itu apa sih? Karena ucapan itulah gue mau nulis tentang misteri kematian The Rev yg seolah-olah ditutup-tutupi oleh pihak A7X *walaupun itu privasi mereka sih..:P

Gue mau ngasih dua versi tentang tewasnya The Rev, yang sampai saat ini gue masih bingung harus percaya yg mana.. :|

 Versi Pertama.

    Versi pertama tentang kematian The Rev adalah versi dari pihak A7X sendiri, yg menganggap The Rev mati karena overdosis. Di versi ini diceritakan The Rev tewas karena penggunaan obat-obatan yang dicampur-campur atau istilah lainnya adalah Polydrug/Cross Fading (CMIIW).
Disitu The Rev seolah meminum obat dengan tidak teratur hingga menyebabkan dirinya tewas. Namun secara logika pernyataan tsb tidak masuk akal.
Apakah The Rev sengaja minum obat yg dicampur atau tidak sengaja meminumnya??. Inilah hal yg paling membuat gue gak percaya 100 %.

Versi Kedua

   Kalo versi ini gue hampir percaya 100 % karena alasannya logis. Di versi ini The Rev diceritakan melakukan bunuh diri karena dia lahir dengan penyakit kelainan jantung, jantungnya akan terus membesar seiring bertambahnya usia.(yg ternyata HOAX)
Karena penyakit itulah The Rev membuat statement seprti diatas tadi. Dia juga membuat konsep lagu Brompton Cocktail yg dalam lagunya menceritakan seseorang yang sudah menyerah pada penyakitnya dan segera ingin mati.
   Disini gue mulai yakin kalo The Rev bunuh diri. Selanjutnya The Rev juga yang membuat lagu Fiction (yg judul aslinya Death). Sebenarnya lagu ini bukan diciptakan The Rev untuk A7X, tapi untuk Band Pinkly Smooth (band sampingannya bersama Synyster). The Rev menciptakan lagu ini sendirian, dia merekam suara, permainan piano,dan drumnya sendiri.
Lagu ini berhasil diciptakan 3 hari sebelum ia tewas. Menurut cerita Para personil lainnya tidak tahu mengenai lagu ini. Lagunya sendiri menceritakan tentang seorang yang sekarat dan berpesan pada orang2 yg dicintainya utk tetap menjalani hidup tanpanya

 "I hope its worth it here on the highway yeah, And i know you'll find your own way when I'm not with you. So tell everybody, the ones who walks beside me yeah, I hope you'll find your own way when I'm not with you tonight"

Itulah sedikit penggalan lirik Fiction. Bagaimana menurut kalian?? Mirip surat bunuh diri kan?? Gue juga mikir begitu, jadi kesimpulan di versi ini adalah The Rev bunuh diri karena dia gak mau kalah lawan penyakitnya, Dia gak mau penyakit yg membawanya pada kematian..

 Itulah 2 versi cerita tentang kematian The Rev. Terserah kalian mau percaya yg mana, tapi bagaimanapun ceritanya The Rev tetap bakal jadi idola gue,

He's Irreplaceable
He gone but not forgotten :'(

buat A7X Fans kalian percaya yang mana??

Coment ya.. :)

Setelah gue nyari-nyari cerita tentang kematian Rev akhirnya gue neu yang cukup akurat kalian bisa baca ceritanya di sini atau bisa baca selengkapnya di Menjelang Kematian The Rev dan Yang Terjadi Setelah Itu

4 komentar:

  1. masih kurang percaya karena belum ada sumber pasti sepasti pastinya...

    BalasHapus
  2. sama gak percaya ..
    emang hidup the rev tu udah pecandu minuman dari sekolah ..
    sklah nya jha da sering gonta-ganti karna di DO dan kluar masuk penjara ..

    jd menurud pendapat gW karna dia overdosis ..
    alasan nya ... mungkin karna da keseringan minum alkohol dosis tinggi jd dia merasa kurang tinggi lagi dosis nya makana dia campur smua minuman dan obat2tan ,,,,
    ea wajar jha sebagai drumer rock

    BalasHapus
  3. setelah gue telusuri cerita yang kedua eman salah.. Tapi emang bener dia mati karena overdosis.. Nah yang jadi pertanyaan, Jimmy sengaja minum campuran obat itu atau engga?? Kalo dia ngerasa kurang tinggi dosisnya,, terus minum melebihi dosis berarti dia sadar kan??? Kalo bukan bunuh diri apa namanya ???

    BalasHapus

Avenged Sevenfold

Avenged Sevenfold